MEMBAGI ILMU YANG SANGAT AKU SUKA

Dunia bagi imajinasi ku yang tak pernah henti...

Kamis, Oktober 07, 2010

"doa untuk ibu" song by ungu

Ungu – Doa Untuk Ibu

kau memberikanku hidup

kau memberikanku kasih sayang
tulusnya cintamu, putihnya kasihmu
takkan pernah terbalaskan

hangat dalam dekapanmu

memberikan aku kedamaian
eratnya pelukmu, nikmatnya belaimu
takkan pernah terlupakan

reff:

oh ibu terima kasih
untuk kasih sayang yang tak pernah usai
tulus cintamu takkan mampu
untuk terbalaskan

oh ibu semoga tuhan

memberikan kedamaian dalam hidupmu
putih kasihmu kan abadi
dalam hidupku

repeat reff

ooohh putih kasihmu kan abadi

dalam hidupku

Lirik lagu Ungu – Doa Untuk Ibu ini dipersembahkan oleh LirikLaguIndonesia.Net. Kunjungi DownloadLaguIndonesia.Net untuk download MP3 terbaru.

Minggu, Agustus 01, 2010

bersama


aku sudah benar-benar pasrah
dan diam ku pilih
lalu dia bertanya inginku
selalu dan selalu

aku pun tak tau
apa yang ku inginkan setelah semua yang terjadi
dan yang terjalani

saat tau ternyata aku tak sendiri
bersamanya aku jalani waktu
saling berbagi dan menguatkan hati

lalu kami tersnyum
tertawa
hingga tak ada yang kira
bagaimana sesungguhnya jiwa kami

aku hanya ingin seperti itu
tak lama terlebih akan selamanya,, tidak
hanya sementara
hingga aku mampu untuk melihat badai yang menerjang
lalu akan ku lawan
entah akan berhasil atau terkalahkan keadaan

Sabtu, Juli 31, 2010

tentang rasa

saat kata tak lagi mampu ku rangkai
dan bahasa tak lagi aku mengerti
bolehkah aku berdiam
memendam
hingga aku tau apa yang bisa ungkapkan perasaan

bila tak lagi ada lagu untuk hati ini
tak lagi ada syair untuk sedikit merasa ditemani
bolehkah aku sendiri
hingga aku tau tempat sejuk
barang sebentar

hanya untuk menyendiri
untuk meresapi sakit dan sesak ini

hanya sebentar
karena ada cinta yang sedang menunggu keceriaan yang tlah hilang
aku akan kembali

tapi tidak utuh seperti dulu
ada bagian kosong yang tak bisa ku jelaskan
ada rasa hampa yang aku tak pernah mengerti
juga bagaimana untuk mengisi rasa yang tak lagi utuh

redup


dear..
sudah cukup rasanya
aku tau ini pasti akan terjadi
lilin yang selama ini ku jaga
agar apinya tetap ada perlahan meleleh

api memang menyala disana
hanya tempat hidupnya semakin kecil dan mungkin sebentar lagi akan habis

haruskah ku nyalakan lilin baru dear?
yang tidak akan habis meski meleleh
apakah ada?

iyaaaaa...
aku tau
lilin itu memang akan meleh bila ada api yang menyala
lalu?
tidak bisa seperti itu
aku harus memilih
menjaga lilin itu tetap utuh tanpa api
atau menyalakan api lalu menjaga nya hingga tak padam saat lilin masih sangat tinggi

lalu bila dengan cepat lilin itu meleleh, apa yang harus ku lakukan dear
mencai lilin lain yang harus ku nyalakan lalu ku jaga
dengan api yang berbeda tentunya
karena api pada lilin yang meleleh perlahan akan padam

sebait untukmu sahabatku...

aaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrrgggggghhhhhhhhhhhh...
harus nya dia tau....
aku tak sedikit pun menyukainya...
terlebih setelah semua yang terjadi..
bagiku, dia penyebab kehancuran ini..
semua karena dia!!!

harusnya dia tau..
aku tak akan selalu diam seperti yang dia kira..
bahkan sebenarnya aku tak pernah benar-benar diam...

dan sekarang..
setelah semua yang terjadi..
aku tau..
dia tak lebih baik dariku
dia hanya inginkanmu saat kau bahagia
padahal aku?
aku yang selalu ada saat kau terluka, bahkan olehnya

tapi biarlah
kau akan lihat
siapa yang lebih baik diantara siapa
maka tak usah kau datang pada ku lagi
karena kehancuranku telah kecewakan sahabatku
dan aku tak ingin mengingatmu lagi


kuatlah
dan tegaklah
kamu tak pernah sendiri...

Sabtu, Juli 24, 2010

aku hanya ingin mewujudkan mimpi-mimpi ku, apa itu salah?

tidak, tidak ada yang salah dengan itu..
tapi tidak seharusnya kau melupakan kodrat mu sebagai wanita

aku tidak pernah melupakan itu!!!
sudahlah, sebaiknya aku pulang, aku lelah..

sesampainya dirumah, ia langsung mandi lalu tidur. Lelah yang ia rasakan seketika hilang saat tiba-tiba ia teringat ucapan calon suaminya "tidak seharusnya kamu bekerja sampai larut malam seperti ini, setelah kita menikah nanti aku ingin kamu menjadi ibu rumah tangga, menjaga dan menemani anak-anak kita." kata-kata yang menjadi penyebab pertengkaran mereka malam ini.
ia tau hari ini pertengkaran tadi malam akan berlanjut, malas rasanya berdebat tiada berkehabisan.

aku mengerti, semua yang kamu jalani saat ini adalah mimpi-mimpi mu selama ini dan kamu berusaha keras untuk mendapatkannya. Tapi kamu tidak perlu capek-capek kerja lagi setelah kita menikah nanti, aku yang akan memenuhi kebutuhan mu sayang

ini tidak hanya masalah materi mas, ini hidup yang ingin kau jalani. Aku akan menomor satu kan keluarga bila nanti kita menikah, itu pasti mas dan aku tidak perlu keluar dari perusahaan ini. kamu bisa pegang kata-kata ku

Tapi anak-anak kita nanti akan sangat membutuhkan sosok ibu, honey. dan bila kamu masih kerja seperti ini, kita akan sama-sama sibuk seharian.

tidak mas, setelah menikah nanti aku pasti bisa bagi waktu untuk anak-anak kita. aku akan pulang lebih cepat dan menyerahkan sebagian pekerjaan ku pada asisten dan anak buahku.
selama ini aku menyibukan diri dengan kerjaan karena memang hanya itu prioritas utama ku.

apa ini semua karena kamu tidak percaya aku mampu memenuhi kebutuhanmu nanti?

tidak mas, aku percaya kamu bisa memenuhi kebutuhan keluarga kita nanti. dan ini bukan masalah uang. apa yang aku miliki sekarang telah aku kumpulkan sejak beberapa tahun lalu mas, dengan susah payah dan kesabaran. dan ini yang aku inginkan sejak dulu, aku janji akan tetap memprioritaskan keluarga bila kita menikah dan punya anak nanti. adilkan?

aku benar-benar gak ngerti kenapa kamu bersikeras mempertahankan pekerjaan ini, padahal nanti aku yang akan memenuhi semua kebutuhanmu, bahkan lebih dari yang kamu dapatkan disini.

kamu gak akan ngerti mas, bila masih berpikir ini semua tentang uang.
antarkan aku ke kantor mas, jam makan siang sudah hampir habis.

selalu seperti itu, mereka berdebat hal yang sama setiap hari. naa selalu ingin hidup mandiri, karenanya sejak pertama ia bekerja, ia menyisihkan gajinya untuk membeli rumah dan mobil pribadi. dan ia mendapatkan itu setelah empat tahun bekerja, meski harus membayar cicilannya dua tahun kedepan. ia tau, saat menikah nanti ia akan hidup bersama seorang laki-laki yang akan menjadi imamnya, dan mungkin ia juga akan tinggal dirumah yang dibeli suaminya, atau mereka akan membeli rumah lagi untuk bersama. ia sangat mengerti betapa laki-laki pantang untuk hidup dari seorang perempuan, terlebih dari seorang isteri. maka rumah yang sudah ia beli akan di sewakan. tapi ia benar-benar tidak ingin hidup bergantung pada suaminya. ia ingin punya penghasilan sendiri, itu yang ia tanamkan selama ini. dan itu yang membuatnya merasa berarti.
isteri, ibu dan seorang wanita yang bekerja.
ia tak ingin diremehkan, terlebih oleh suaminya karena untuk semua keperluan ia harus meminta. tapi bukan berarti naa tak ingin patuh pada imamnya. ia hanya ingin suaminya kelak tau, bahwa naa tak bisa diremehkan karena ia seorang isteri yang mandiri dan pintar.

bu, hari ini kita ada meeting dengan direktur utama di hotel kejora jam dua. ucap asistennya saat naa ingin makan siang hari itu.

iya, saya akan langsung kesana setelah makan siang, kita ketemu disana ya

iya bu

hari itu naa makan siang sendiri, calon suaminya tadi telpon kalau dia ada operasi siang ini
tapi saat ia melewati sebuah rumah makan, ia melihat mobil laki-laki yang di cintainya, tidak sendiri.
ia ikuti mobul itu, ia tau harus membatalakan janji meeting hari ini maka ia kirim pesan untuk asistennya supaya membuat janji ulang dengan klien mereka dan membatalkan meeting siang ini.
mobil yang di ikutinya melaju ke arah pinggiran kota dan memasuki komplek perumahan kelas menengah. kecepatan mobil itu dipelankan lalu berhenti di depan sebuah rumah dengan pagar warna coklat muda. laki-laki yang begitu dikenalnya turun dan membukakan pintu di samping kemudi.
seorang wanita keluar dari pintu yang dibukakan, mereka bercakap sebentar lalu perempuan itu mencium pipi kanan laki-laki didepannya dan masuk. laki-laki itu pun pergi.
hal yang naa tau sangat mungkin terjadi dan ia akan terluka, namun ia tak ingin terjatuh.


Jumat, Juli 23, 2010

dia stres lalu depresi setelah semua yang terjadi dalam hidupnya..
perusahaan keluarga yang turun temurun harus gulung tikar karenanya
sang isteri pergi karena tak mau hidup susah setelah semua yang terjadi
anak-anaknya dibawa oleh ibu mereka..
lalu dia hidup sendiri, diam dengan tatapan menerawang ujung pandangan mata..
selalu dan selalu
hingga dia tak lagi tau orang-orang disekitarnya
sebagian orang bilang, itu karena kurangnya iman..
sebagian lagi karena tak punya pegangan..

aku selalu menjadi yang terlihat
ku dapati hampir semua yang ku mau
ku akui aku bahagia dengan semua yang ada
ku jalani dengan sepenuh kesadaran diri
ku beri terbaik yang ku mampu

namun itu kataku..

bagaimana dnegan orang lain?
samakah?
atau sebaliknya...

berbicara sendiri untuk menenangkan diri
menghayal untuk hilangkan cemasku
airmata menjadi saksi dari itu semua
berangan menajdi orang yang superior
padahal lemah diriku telah nyata untuk mereka

benarkah yang aku lakukan?
tepatkah?


keliru..
mungkin akhir yang akan sama dengan dia...

Senin, Juli 19, 2010

tanpa tujuan

tuhan...
mungkinkah semua mimpi menjadi nyata?
akankah nanti aku bahagia?

pertanyaan pertanyaan yang mungkin sering ditanyakan anak yang mulai beranjak dewasa..
pertanyaan tentang apa itu hidup dan bagaimana bahagia itu..

pertanyaan yang juga pernah ku lontarkan pada dunia, pada orang-orang yang ku temui...
tak satu pun memberi jawaban pasti..

tapi aku tak sedih, tak jua marah..
aku yakin, akan temui jawaban yang ku mau..

bagi ku..
bahagia itu bagaimana aku menjadi diriku sendiri
bagaimana aku berguna untuk orang-orang yang ku sayang
bagaiamana aku memaafkan dan menyayangi semua orang

bagi ku..
cukup memiliki mereka dan aku bahagia...

Rabu, Juli 07, 2010

berlalu

pernah aku di tanya
apa yangaku inginkan bila diberi kesempatan untuk mengulang waktu?
mana dari bagian hidupku yang aku inginkan untuk terulang?

lalu aku menjawab dan larut dalam ingatan masa lalu, mengucapkan apa yang aku inginkan dan aku perbaiki
terus dan terus aku terlarut dalam ingatan itu
seolah semua terhadir lagi di depanku..
semuaaaa dan tak sedikit pun terlewatkan bahkan hal terkecil seklaipun

aku selalu tersenyum dan hanya tersenyum, namun senyum itu berubah getir saat tersadar semua itu ada dibelakangku
bukan karena semua masih begitu berharga tapi tak satu pun bisa merubah, semua itu pernah terjadi tanpa ada skenario dan bergulir begitu saja..


sesekali kau ditanya
apa yang paling ku sesali dalam hidupku

lalu mata ini nanar dan dadaku sesak..
seketika jelas semua terngiang kembali..
setiap detik-detik kehancuran..
lalu sungai-sungai kecil dari mata air diwajahku menyeruak tanpa bisa ku kendalikan
maka ku biarkan diriku seperti itu
hingga ku tau, semua itu hanya masa lalu..
dan tatapan nanar itu pun berseri
bahwa semua telah berlalu
namun gejolak diri masih kuat
ku bertanya kenapa
bukankah semua sudah berlalu
tapi kini ku tau

meski berlalu

meski termaafkan

meski hampir terlupakan

tapi bekas dari semua itu akan tetap ada
hingga selamanya..

keraguan


pagi itu..
embun turun dengan menyeruaknya mentari..
seolah bunga yang malu
ia menyimpan wajahnya dibalik awan
namun sinarnya tetap menghangatkan

entah dimana keyakinan sang surya itu..
yang ku ingat hari lalu ia masih ceria
lalu ku tau, ia semakin meragu
ragu akan apa yang sudah dijalani nya sejauh ini..
akankah tetap selalu terhangatkan...
tak bolehkah surya itu terlihat lemah, menangis dan enggan bertemu alam..
namun ia tau tak satu pun bisa menjawab..
lalu ia hanya terdiam..
dibiarkannya waktu yang akan tunjukan keraguan juga keyakinan
dan bila keraguan itu kian menguatkannya
entah harus bagaimana ia nanti

Minggu, Mei 23, 2010

waktu ku..

bila waktu yang ku miliki untuk membahagiakan bunda papah, maka aku pun sungguh akan sangat bahagia karena selama ini yang aku tau bahagia itu adalah bahagia bersama mereka, karena selama ini aku tak pernah tau bagaimana hidup tanpa mereka..
sejak pertama aku ada, mereka yang selalu menjaga hingga yang ku tau bahagia ku adalah bila mereka bahagia..

bila waktu yang ku punya untuk mereka yang membutuhkan waktu dan diriku, aku bahagia..
karena bagiku, membagi apa yang ku punya untuk mereka yang begitu memerlukannya adalah suatu hal yang sungguh menyenangkan, melihat mereka tersenyum dalam kelelahan hidup yang mereka jalani, melihat mereka bersyukur dalam nikmat yang sungguh serda sedikit. mengajarkanku untuk selalu menjadi hamba yang selalu bersyukur dalam semua karunia tuhan..

bila waktu yang kini menjadi milik ku untuk diriku sendiri, aku pasti akan sangat bahagia karena dengan waktu itu akan ku buat bunda dan papah bahagia juga akan ku bagi untuk mereka yang memerlukan waktu dan diriku..

namun bila waktu yang kumiliki tak lagi berguna, ambilah diriku TUHAN..
ambil aku dalam keadaan yang begitu indah sebagai hamba-Mu yang KAU cinta...

Jumat, Mei 14, 2010

sekali lagi....

masih terlalu sering aku mengeluh akan apa yang ku jalani,
sering aku lupa bahwa tuhan mencintai hamban-Nya dengan cara yang kadang tak aku mengerti..
saat banyak hal yang harus ku lakukan,
sering ku lupa meminta restu dan ridha-Nya,
aku terlalu larut dalam hidupku yang ku pikir penuh tugas tanpa henti,
namun saat tuhan beri aku kelapangan waktu,
tiada tanggung jawab sebagai salah satu bagian diriku,
aku menyadari begitu berartinya hidup saat aku punya sebuah tanggung jawab,
dan betapa hidup ini dengan tujuan yang jelas saat aku begitu sibuk untuk sebuah "tugas"...

sekali lagi kau ingatkan aku tuhan, terimakasih atas teguran-Mu..
sungguh aku hamba yhang selalu lupa...
lupa untuk mensyukuri nikmatku yang tak pernah mampu ku hitung dan tak pernah henti dalam hidupku....

Rabu, April 21, 2010

bukan manusia sempurna

manusia..
memang makhluk tuhan paling sempurna..
namun ternyata sebagai makhluk paling sempurna pun, tiada manusia yang sempurna...

bila kita bukanlah insan yang punya dan bisa segalanya, mengapa kita masih tersenyum saat orang lain terjatuh?
padahal kualitas manusia itu dapat dilihat dari kebaikan yang dilakukannya...

bila pun kita bukan individu yang begitu berarti, tapi ternyata kita selalu lupa untuk menghargai..
padahal kita tak pernah mampu untuk berdiri sendiri..

bila kita bukan insan yang sempurna, mengapa masih sering kita mengikrarkan buruknya seseorang..
padahal mungkin, tutur dan tingkah kita belum cukup untuk iklankan diri kita dengan baik...

sering kita larut saat berbicara tentang orang lain yang tak begitu kita kenal dirinya sesungguhnya, mungkin suatu saat kita akan terperanggah saat mendapati apa kata orang lain tentang kita..

wahai saudara ku..
apa yang kita lakukan hari ini mungkin terbaik yang kita mampu,
mungkin besok kita tak lagi bisa membuka mata,
mungkin saat mentari terbit, tak lagi kita bisa menghirup segarnya udara,
dan saat sebait burung terbang membangunkan, kita tak lagi mampu terbangun..
saat itu, percayalah saudaraku..
tak ada lagi yang bisa kita lakukan, hanya berdiam bersama penjemput yang datang...

Selasa, April 20, 2010

untuk mereka yang telah menjadi TEMAN

hanya TEMAN yang akan tetap bertanya kamu kenapa,
walau mungkin iya tak pernah bisa membantu,
namun ia tau dengan mendengarkan dan perhatiannya TEMAN itu sesungguhnya telah terbantu,
terbantu untuk meyakinkan dirinya bahwa ia masih berharga dan dilihat...


beberapa orang selalu ada saat aku senang, kami tertawa bersama, bercanda begitu gembira..
namun saat aku lupa, ternyata mereka yang menghujatku..

beberapa orang memelukku saat aku menangis, dia sandarkan aku pada bahunya..
namun dia yang pertama menyudutkanku saat aku terlihat hina...

beberapa orang mengatakan mengerti keadaanku,, tapi dia menjadi pengkhianat dan munafik saat keadaan ku itu tak dimengerti orang lain..

hingga akhirnya aku sadar, tak banyak ku miliki sesuatu yang bernama TEMAN..

namun ada beberapa orang yang mendukungku saat aku sendiri, memeluk ku saat tangis duka juga bahagia, menjadi tempat yang terkunci rapat untuk semua cerita, juga tetap ada disampingku karena ia mau melihat apa yang sebenarnya terjadi tidaklah sama dengan yang orang lain mengira..


merekalah TEMAN ku sesungguhnya...


let's be friend..
:)

Senin, April 19, 2010

kenali dirimu...

ini sebuah hidup..

yang terkadang tidak selalu mudah untuk dipahami, yang terkadang untuk menjalaninya tak cukup hanya dengan kesabaran..

hidup yang tak selalu bisa hadirkan senyum, bahkan tak jarang ia menyisakan luka..
namun sesungguhnya itu karena kita,,kita yang tak pernah mau tau apa yang sebenarnya terjadi, kita tak pernah ingin tau siapa sebenarnya diri kita, dan ingin menjadi seperti siapa kita...

padahal dengan mengetahui tentang diri sendiri, kita akan bisa lebih baik dalam menjalani hidup karena kita akan tau apa yang harusnya kita lakukan..


namun yang banyak terjadi justru kita lebih mengenali orang lain, kita lebih sering menilai orang lain, padahal kita tidak pernah tau seperti apa nilai untuk diri kita sendiri atau bahkan kita tidak pernah tau bagaimana cara menilai diri sendiri. nah, saat kita tidak tau bagaimana harus menilai diri sendiri, maka kita tidak akan bisa memberikan penghargaan terhadap diri kita sehingga sering kita terpuruk karena itu lalu hanya bisa menilai orang lain, mencari kesalahan mereka padahal mengenali diri kita saja kita tak bisa...


maka dari itu, ayolah kawan..
mari kita bersama-sama meluangkan sedikit waktu yang sering kita gunakan untuk "menilai" orang lain untuk lebih mengenali diri kita, menghargai diri kita...
agar kita menjadi lebih baik, lebih bijaksana....

Sabtu, April 17, 2010

(......)

terkaadang dalam hidup ini tidak semua selalu berjalan seperti ingin kita, banyak hal terjadi diluar kendali dan tak terencana..
namun sadarkah kita, bahwa hal yang tak terkendali itulah yang sebenarnya menyenangkan, menggembirakan...

sering kita cemas akan hari esok, padahal mungkin apa yang kita jalani hari ini adalah kecemasan dari kemarin, dan lihat apa yang terjadi? semua baik-baik saja bukan, dan ternyata kita masih bisa melewatinya walau terkadang harus tertatih-tatih...

banyak orang mengeluhkan masalah yang menimpanya, padahal kita telah tau apa yang kita pikirkan itu yang akan kita dapati, lalu sudah pernahkah kita berpikir bahwa kita bisa menjalani semua yang ada dengan senyum? mungkin belum pernah kita berpikir bahwa yang kita lalui adalah hanya sebuah jalan yang bukannya tak berujung, hingga mungkin setiap masalah yang kita lalui tak kita dapatkan kado apa pun...

mungkin sering kita di khianati lalu kita menjauh, membenci dan mendendam padahal jika kita mendekat, kita akan tau apa yang sebenarnya terjadi, lalu kita akan mengambil langkah yang lebih bijaksana...

saat kecewa, terkadang kita menyalahkan orang lain, pernahkah kita sadar kekecewaan itu ada karena harapan? maka itu bagaimana kita mencoba mengimbangi harapan itu, membuat seimbang harapan dan kenyataan...

ternyata hidup ini adalah bagaimana kita melihatnya, bagaimana kita memaknai juga berdamai dengan diri sendiri..
cobalah untuk hidup lebih baik teman, temukan semua yang telah kita cari selama ini, raih aap yang telah kita sebut mimpi, dan maafkanlah semua yang terjadi lalu lupakan bila itu menyesakkan...

Jumat, April 16, 2010

perempuan

perempuan..

sebuah kata yang selalu membuatku bangga,
ada sosok perempuan ideal dalam benakku..

perempuan yang menjalani hidup sesuai kodratnya,
menjadi anak yang membuat bangga orang-tua, menjadi pengirim do'a saat tutup usia,,,
menjadi murid yang tak membuat kesal pengajarnya,
menjadi seorang isteri yang mengabdikan diri pada imamnya, yang selalu sigap untuk menjadi bulan saat mentarinya mulai meredup,
lalu menjadi seorang ibu yang melindungi anak-anaknya dengan jiwa dan raganya, menjaga dan mendidik mereka,,

perempuan,,
kata yang penuh arti bagi banyak orang yang tak mengerti,,padahal wanita hanya memiliki satu makna..
maka biarkanlah orang-orang itu tak mengerti, hingga nanti mereka menyadari bahwa wanita itu ada untuk menghiasi dunia...
untuk menjadikan semua lebih indah...

Rabu, April 14, 2010

.. .. .. ..

bila malam ini berakhir..
esok akan menjemputku..
untuk pergi entah akankah kembali..

bila waktu ini terhenti..
aku akan berlari..
pergi...
tapi kemana?
adakah gubuk yang akan ku temui..
ataukah istana yang akan ku singgahi...

saat aku tau dunia ini bukan milikku,,
aku bahagia..
karena ternyata akuu tak memiliki apa pun...
hingga aku tak perlu menjaga...

aku tak tau siapa diriku..

Rabu, Maret 31, 2010

Fajar Yang Hilang

saat fajar mendatangi ku, aku terpana melihat indahnya dia..
lalu aku bangun dari jaman dimana aku bisa menjadi yang ku mau, aku bangkit dari alam yang begitu indah karena aku tau alam itu tak pernah nyata..
tapi fajar itu meninggalkan ku saat aku baru saja terbangun dengan senyum, aku berlari.. mencari..
kemana dia, mengapa pergi begitu saja..
hingga tersadar, sudah begitu jauh aku berlari dan mencari dan kini aku berada ditempat yang tak pernah aku kenali, semua begitu asing. banyak taman kulalui dan setiap ku tanya dimana fajar ku itu, para bunga hanya menatapku bingung lalu aku berlari lagi dan melihat serombong burung camar lalu kutanya dimana fajarku, mereka hanya menggeleng lalu berlalu sedangkan aku sudah terlalu lelah untuk berlari, dimana fajar itu..
lalu aku bersandar pada pohon yang dari wajahnya aku melihat keteduhan dan ketulusan hingga terlelap, dan saat terbangun aku tau fajar itu ada namun tak pernah bisa ku temui seperti nya yang selalu bisa menemuiku.

Senin, Maret 29, 2010

bila esok tak lagi ada

dulu aku pernah berandai-andai bagaimana bila aku menjadi anak dari orang tua yang sangat berkecukupan, ku pikir hidup kupasti bahagia.
namun ternyata setelah aku beranjak dewasa dan lingkungan bergaulku semakin luas, aku kian mengarti bahwa apa yang pernah ku inginkan itu bukanlah alat ukur kebahagiaan, bukan pula jaminan ketentraman. bahkan terkadang rupiah yang dihasilkan akan berbanding terbalik dengan kebahagiaan yang akan didapat, dan hal itu ku dapati di beberapa hal. tapi hidup ku tak terhenti hanya sampai disitu, lalu aku berjalan dan melihat lagi. ku temui sesuatu yang berbeda. mereka yang begitu berkecukupan bisa hidup dengan sangat bahagia, ku pikir inilah yang ku cari tapi ternyata penyebab kabahagiaan mereka bukanlah harta yang telah ada, melainkan bagaimana mereka berfungsi sebagaia manusia yang penuh cinta, menjadi seorang anak yang selalu tampil seadanya, menjadi ibu yang tak pernah meremehkan hal-hal kecil terutama di depan anak-anaknya juga menjadi seorang ayah yang selalu mengajarkan anak dan istri untuk bersyukur dengan apa yang telah ada hari ini, bukan kemarin dan bukan mimpi untuk besok hari.
dan kini kau mengerti, bahwa mamah dan papah pun selalu berusaha untuk mengajarkan itu pada kami anak-anak mereka, meski mungkin dengan hasil yang berbeda namun begitu terasa bermakna.
aku pun menyadari, bahwa hidup yang kita miliki adalah hari ini, bukan milik kita yang telah lalu dan bukan pula hak kita akan yang belum terjadi. lalu bila memang hanya hari ini yang kumiliki, mengapa tak ku lakukan yang terbaik yang ku mampu karena aku tak akan pernah tau apakah esok masih boleh ku jalani.

Kamis, Maret 18, 2010

Menegrti

cintaaa....
tunjukan aku satu rasa..
rasa yang mungkin akan pergi bila kau pun pergi..

cinta..
tunjukan aku satu bintang
bintang yang akan menemani malam ku saat kau tak datang

cintaa..
bila kau fajar yang terbit di setiap pagi..
aku tak ingin menutup mata lagi agar selalu bersama mu....

Peri Kecil

Sudah berkali-kali aku menejlaskan ini kepada papah, untuk membairkan seila memilih jurusan yang diinginkannya, namun papah tetap pada pendiriannya, bahwa seila harus masuk fakultas kedokteran. Seila memang tidak bisa menolak apa pun yang papah minta, dan itu membaut papah merasa tidak ada masalah dengan keingan beliau itu. sejak kecil seila selalu diarahkan papah dalam semua hal, sekolah, tempat bim-bel, bahkan sampai hal-hal kecil seperti tempat liburan dan les musik dan kesenian. Dia tidak pernah ditanya mau apa dan bagaimana, yang ia tau hanya menjalankan apa kata papah. Tetapi tidak dengan aku, papah memang tidak pernah memaksa ku untuk apa pun, selalu membiarkan ku memilih apa yang ku mau selama itu masih wajar dan masuk akal, termasuk keinginan ku utuk kuliah di australia dengan jurusan seni sabagai pilahanku. Sedangkan mamah, beliau juga tidak dapat banyak membantu seila dalam hal ini, pertama karena beliau pun ingin salah satu anak nya, itu artinya hanya antara aku dan seila karena kami hanya dua bersaudara, menjadi dokter dan karena beliau pun tak pernah bisa membantah apa yang papah putuskan. Saat ku tanyakan pada seila jurusan apa yang ia inginkan, ia pun bingung. Mungkin karena selama ini ia tidak pernah punya keinginan, ia hanya menjadi boneka pelaksana keinginan papah. Namun aku mendesaknya untuk meminta pada papah masuk jurusan yang ia inginkan, meamksanya untuk memutuskan jurusan sesuai keinginannya. Karena nanti, saat liburanku berakhir dan harus kembali ke ausie, aku yakin tidak ada lagi yang bisa “menolongnya”. Dan akhirnya seila bisa memutuskan jurusan yang ia inginkan, ia ingin masuk jurusan sastra inggris, karena memang kemampuan bahasa inggrisnya sangat bagus dan sekarang tinggal bagaimana kami, aku dan seila meyakinkan papah tentang pilihan seila ini, semoga papah bisa mengerti.

Mamah memang setuju dengan pilihan seila, karena beliau tidak ingin memaksanya lag. Hanya saja papah terlalu keras untuk mengerti. Seila sudah muali berani menyampaikan keinginannya itu, menjelaskan kemampuan bahas inggrisnya yang memang luarbiasa bagusnya, menjelaskan bagaimana ia begitu tertarik pada sastra dan baagaimana ia bisa membayangkan bila nanti berkulaih di jurusan yang ia sukai. Namun papah tetap kekeh dengan keingina beliau, bahwa seila harus masuk fakultas kedokteran lalu menjadi seorang dokter. Papah pun sudah memilihkan universitas untuknya, UI jakarta. Aku pun mencoba untuk membujuk papah, membantu seila, juga mamah yang biasaya hanya diam kini bersuara, namun hasilnya nihil. Papah tetap pada pendiriannya, dan seila juga kami tidak dapat menolak lagi.

Minggu depan seila sudah harus ke jakarta, dan lusa aku harus kembali ke ausie. Mamah yang akan menemani hari-hari pertama seila di jakarta, padahla aku pun ingin menemani adik ku satu-satu nya itu namun kuliahku tidak mungkin aku tinggalkan. Dua malam terakhir ku habiskan bersama seila, aku tidur dikamarnya, dan kami berbagi cerita. Aku menceritakan bagaimana dunia kuliah itu secara luas padanya, dan mengingatkan nya tentang hal-hal yang tidak perlu didekatinya karena ia akan hidup di kota yang begitu kejam, maka aku ingin ia berhati-hati dan wasdapa.

Kini satu semester sudah berlalu bagi seila, terakhir kami chating dua hari lalu, katanya baru saja selesai ujian akhir semester. Aku memintanya untuk minta izin sama papah mamah agar bisa liburan disini, karena liburan ini aku tidak kembali ke indonesia, dan ternyata papah mengizinkan. Minggu depan seila akan sampai disini, langsung dari jakarta, senang rasanya bisa bertemu adik ku itu.

Namun saat pertama menjemputnya di bandara, aku terkaget-kaget melihat penampilan barunya, ternyata dalam 6 bulan jakarta merubahnya dalam banyak hal, namun semoga ia tetap adik ku yang dulu. Tapi sepertinya aku keliru, seila benar-benar banyak berubah. Gaya bicaranya padaku, gaya berpakaiannya juga tingkah lakunya. Dia bukan lagi seila yang sopan dan lembut dalam bertutur, semua pakaian yang di kenakannya pun lebih terbuka dan parahnya lagi sekarang ia merokok. Awalnya aku tak banayk bertanya, berharap ia yang akan bercerita tapi ia pun tak kunjung berbagi kisahnya.

Dan saat aku menanyakan perubahannya, jawabannya adalah seperti itulah kehidupan jakarta, kota yang apa saja yang kita mau tersedia dan seila terbawa oleh arus kota jakarta. Mungkin ini pun bukan salah seila, walau sebenarnya juga tidak ingin menyalahkan papah, tapi inilah yang kulihat. Seila tidak pernah tau bagaimana ia harus menjadi, apa yang ia suka dan inginkan. Yang dia tau hanya menjalankan apa yang papah inginkan sehingga mungkin saat ia harus memutuskan banyak hal dengan sendiri, ia begitu mudah untuk terbawa dalam banayak hal, termasuk gaya hidup dan pergaulan.

Aku mencoba menjelaskan bahwa rokok tidak baik untuk kesehatannya, juga karena ia seorang calon dokter, namun ia selalu hanya tersenyum denga kata-kata ku itu. hanya dua minggu seila disini, karena ia harus kembali ke rumah dulu sebelum ke jakarta lagi untuk kuliah. Dua minggu yang begitu singkat bagi ku, setelah 6 bulan tak bertemu dengannya, dua minggu sungguh begitu singkat. Tetapi rencana seila harus berubah, saat di rumah ia jatuh sakit dan harus rawat inap dirumah sakit, saat mamah memberi tau ku lewat telpon, saat itu belum diketahui apa penyakit seila, aku selalu berdoa semoga hanya sakit ringan. Tetapi vonis dokter menyatakan dia terkena kanker hati, hancur rasanya hati ku saat menegtahui tentang itu. entah sejak kapan ia mengindap penyakit itu, selama ini ia tidak pernah bercerita dan mengeluhkan apapun, mamah dan papah pun baru tau tentang ini dan mereka sama terpukulnya dengan ku. Seila menjadi sangat kurus dan lemah, sesaat setelah mendengar vonis dokter dari mamah, aku langsung terbang ke banjarmasin, kalau memang aku harus menemaninya dalam waktu lama, aku akan ambil terminal untuk kuliahku. Tapi ternyata tidak perlu, karena seila sudah tidak apa-apa, dia sudah tidak perlu menahan sakit lagi, karena ternyata tuhan lebih menyayanginya, operasi yang dijalaninya gagal dan dokter tidak dapat membantunya untuk bertahan. Papah begitu terpukul, ia teramaat merasa bersalah, mamah menjadi pemurung dan aku yang juga begitu terpukul tak tau harus bagaimana, seila adik ku satu-satunya, teman ku sejak kecil dan aku mengenalnya begitu dekat, seperti menegnal diriku sendiri. Dua minggu di ausie itu, ternyata dia meninggalkan sebuah note.

Sasha..

Aku sayang kamu, sebagai kaka, teman dan sahabat ku..

Aku tak tau mengapa aku menjadi seperti ini, yang aku tau, aku ingin menikmati hidup ku sha..

3 bulan terakhir aku sering merasakan sakit yang begitu hebat di dadaku..

Entah apa yang terjadi, aku takut sha... takut..

Lalu aku mencoba banyak hal baru yang selama ini aku tak tau..

Berharap bisa menemukan hal yang selama ini ku cari, keinginan dan jati diri..

Aku tau papah begitu menyayangi ku, dengan cara seperti selama ini..

Hanay saja aku ingin merasaakn melakukan sesuatu karena aku mau, karena semua yang papah mau selalu mampu ku penuhi..

Ini bukan bentuk berontak ku sha, bukan..

Aku bahagia dengan hidup ku selama ini, ada kamu, papah dan mamah..

Hanya saja aku ingin membiarkan diri ku menjadi yang ku mau, menemukan yang kucari..

Aku janji sha, bila nati aku tau apa yang ku mau dan menemukan yang kucari, aku akan menjadi adik mu yang dulu lagi, aku janji sha.. janji...

Semoga ini jalan terbaik untuk seila, semoga kau tetap bahagia. Kau pun tau betapa aku menyayangi mu, andai aku bisa untuk selalu menjagamu seila...

Kamu sudah menjaga adikmu dengan sangat baik sayang, biarkan ia istirahat ya, kita pulang.. ajak papah, dan mamah membimbing ku kembali ke mobil dan meninggalkan seila sendiri di tempat istirahatnya.

Wanita Terindah

Tuhan..
Terimakasih karena engkau utus dia untuk menemani hidup ku,
menjadi pereda gulana ku,menjadi pelita dalam gelap,menjadi mentari pagi juga bintang d malam hari,,
meski tak jarang q tersiksa,padahal hanya membayangkan hidup q tanpa nya..

Aku begitu menyayangi nya, mencintai nya,,
aq ingin selalu di dampingi nya hingga akhir usia,hingga akhir masa..
Tiada masa lebih indah,dari saat bersama nya,
mengukir cerita sungguh membuat ku bangga..
Tuhan..

Jaga kan dia,biarkan waktu tetap menjadi saksi cerita ini, biarkan cinta tetap bersemi..

Tuhan..

Beri aku jalan tuk bahagia kan nya,
tuk tetap menemani juga mencintai nya,
dan biarkan aku menjadi puteri yang selalu membuat nya bangga,
membuat nya bersyukur karena telah KAU utus untuk menjadi bunda ku yang hampir tiada cela..

CINTA ITU DIA,IBUNDA..